Tempat pinsil yang akan dibuat ini bukan tempat pinsil yang dibawa bawa kesekolah,atau di dalam tas........tapi tempat pinsil pajangan yang disimpan diatas meja atau meja belajar.......penasaran kan, seperti apa................
nah, gambar diatas adalah contoh tempat pinsil dari tanah liat. ........Mau tahu siapa yang membuatnya? ini adalah karya anak anak smp 3 Lembang yang baru kelas 7 lho.......hebat juga kan?Teknik yang dipakai dalam pembuatan tempat pinsil ini adalah teknik lempeng....Teknik lempeng biasa digunakan untuk membuat benda - benda persegi dan memiliki sudut. Bahan dan alat yang diperlukan adalah :
1.Tanah liat yang elastis dan homogen ( sudah tidak ada kerikil dan gelembung usara )
2.Butsir
Butsir ini ada yang terbuat dari kayu ada juga yang berupa kayu dan kawat.
Fungsi butsar ini untuk menekan permukaan tanah pada sudut atau bagian tertentu,bisa juga untuk menggores, menusuk, dll.
3.Pisau atau cutter untuk memotong
4.Penggiling tanah bisa juga memalai botol, pipa, paralon, atau bambu.
5.Busa ( spons ) untuk merapihkan dan membersihkan benda kerja yang sudah selesai.
6.Kuas, untuk merapihkan atau menghias benda yang sudah jadi
7.Mangkok plastik, untuk membuat bubur tanah.
8.Alas triplek, untuk membuat lempengan tanah liat.
9.Kayu dengan tebal kurang lebih 1,5 cm sebanyak 2 buah.
Cara pembuatannya adalah :
1.Siapkan tanah liat, kemudian tanah liat dibuat bulatan.......simpan di atas triplek yang di kiri kanannya sudah dipasang kayu yang tebalnya 1,5 cm tadi. Tanah di rol memakai penggiling sambil ditekan sampai berbentuk lempengan.
2.Potong lempengan sesuai dengan pola yang sudah disiapkan.
Nah kalau bentuknya seperti gambar di atas......lempengan yang dibutuhkan 4 buah lempengan untuk pinggir, dan 1 buah lempengan untuk alas.
3.Menggabungkan lempengan.
Caranya lempengan yang akan disambung ditoreh atau diberi goresan oleh pisau, kemudian diberi bubur tanah ( yaitu tanah liat yang dicampur air ) Setelah itu tempelkan lempengan hingga menyatu. Pada setiap sambungan diberi pilinan tanah liat lalu ditekan - tekan hingga sambungannya tidak kelihatan.
4. Terakhir tempat pinsil tinggal dihias.Hiasannya bisa berupa torehan atau goresan yang dibuat mengikuti pola/ gambar yang sudah dibuat. Cap, caranya dengan menekankan alat cap pada dinding tempat pinsil. Terawangan, caranya dengan membuat lubang pada pola / gambar yang sudah dibuat. Tempel, caranya dengan menempelkan tanah liat yang sudah dibentuk hiasan bisa berupa bentul bunga, daun, dll. Yang perlu diingat untuk menempelkan hiasan dari tanah liat tersebut diberi iratan atau goresan dulu kemudian diberi bubur tanah liat.
cara membuatnya agak sulit.
BalasHapus